Janganlah menyerah dalam mencari ilmu yang banyak dan bermanfaat

Rabu, 29 Februari 2012

Wartikno

Ingin Rental atau Warnet, Ngeprint, atau Scan? Datang saja ke Warnet kami "WARTIKNO "



Kami Menyediakan :
1. Rental atau Warnet : 1500 / jam
2. Print A3, A4, A5, F4
3. Printing Photo
4. Scan
5. Label CD
6. Burning
7. Gambar Autocad
8. Terima ketikan
9. Service CPU, Computer, Laptop
Dan jangan khawatir, bila anda lapar atau haus kami menjual soft drink dan makanan ringan.InsyaAllah kami akan memberikan yang terbaik untuk anda. :)

Jumat, 10 Februari 2012

10 Trik Belajar Agar pintar

Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling tidak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya.

5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar.  Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur - tak perlu detail - berarti kita sudah paham.Dan kerjakan ulangan itu secara jujur agar Allah selalu memberimu nilai yang terbaik. :)

Minggu, 29 Januari 2012

Jangan Tunda Kebaikan

     Suatu ketika, Khalifah Umar bin Abdul Aziz merasa sangat lelah. Semalam, ia tidak bisa tidur karena sibuk menurusi kerabatnya yang baru tiada, yaitu Khalifah Sulaiman. Karena kondisi badannya yang luar biasa capek, dan mata yang sudah sangat berat lantaran mengantuk, Khalifah Umar memutuskan untuk istirahat sejenak. Baru saja dia merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, dan meletakkan kepalanya di atas bantal, tiba - tiba datanglah Abdul Malik, putranya. Abdul Malik berkata, "Ayah, apa yang akan ayah lakukan sekarang?"
     "Aku ingin istirahat sejenak, anakku,"jawab Umar bin Abdul Aziz.
     "Apakah ayah akan beristirahat, padahal ayah belum mengembalikan harta rakyat yang beberapa waktu lalu dirampas orang - orang yang dzalim? Sebagai Khalifah, ayah harus melakukan tugas itu kan?"
     "Aku akan lakukan semua itu setelah sholat Dhuhur nanti.Semalam aku tidak bisa tidur karena mengurus pemakaman pamanmu,"jawab Umar, sang ayah.
     "Ayah, siapa yang bisa memberi jaminan kalau ayah akan tetap hidup sampai Dhuhur nanti?" Tanya Abdul Malik, menghentak.

     Mendengar pertanyaan anaknya, semangat Umar bin Abdul Aziz langsung terbakar. Rasa ngantuk dan lelah yang ia alami sirna begitu saja. Lalu, Umar berkata, " Nak, mendekatlah kepadaku."
     Setelah Abdul Malik mendekat, sang ayah mencium keningnya lalu berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku keturunan yang membantu dalam agamaku."
     Subhanallah, meskipun masih kecil, Abdul Malik ternyata mampu memberikan pelajaran berharga bagi ayahnya. Kalimat yang ia ucapkan menyuntikkan motivasi bagi sang ayah. Sebaai anak sholih, ayo kita teladani sikap Abdul Malik. Boleh - boleh saja memberikan saran buat orang tua kita. Tapi, harus pakai bahasa yang sopan dan jangan menyinggung perasaannya. InsyaAllah ayah-bunda kita akan berterima kasih dan bersyukur karena dianugerahi anak sholih dan sholihah.Oke? :)




Sabtu, 21 Januari 2012

Jelajahi Kekuatan Otak

Pada dasarnya setiap orang dapat menjadi jenius. Idealnya memang harus dipersiapkan sejak kecil dengan mengaktifkan fungsi otak untuk mengembangkan kecerdasan-kecerdasan yang menunjang proses pembelajaran. Bagi kita yang telah memasuki usia remaja juga dapat memberdayakan otak secara optimal, untuk itu kita harus mengetahui terlebih dahulu cara kerja otak tersebut.
Percayakah anda bahwa otak manusia lebih hebat dari komputer tercanggih pada saat ini. 
sumber :http://www.e-dukasi.net










Rabu, 18 Januari 2012

Terus Berkarya

Dalam menhadapi kehidupan ini janganlah kita berhenti berkarya. Maka yang harus kita lakukan adalah, bergerak, bekerja, berkarya. Bekerja bukan sekedar untuk meraih sesuatu. Tetapi bekerja memberi kebahagiaan diri dan orang yang kita sayangi.
Air yang tak bergerak lebih cepat busuk. Kunci yang tak pernah dibuka lebih mudah serat. Mesin yang tak dinyalakan lebih gampang berkarat. Hanya perkakas yang tak digunakanlah yang disimpan dalam laci berdebu. Alam telah mengajarkan ini; Jangan berhenti berkarya, atau anda segera menjadi tua dan tak berguna.
http://iphincow.wordpress.com/